Selasa, 12 Juni 2018

Bicara Tentang Rokok, Kemiskinan, Hingga Capaian SDGs


Salah satu dari banyak hal yang paling aku syukuri tentang keluargaku adalah aku dibesarkan dilingkungan keluarga yang bukan perokok. Ayahku sama sekali nggak pernah merokok dan otomatis beliau melarang seluruh anggota keluarganya untuk merokok. Rasanya surga banget ketika berada di rumah karena terbebas dari paparan asap rokok. Tapi aktifitasku nggak bisa melulu ada di rumah, misalnya untuk bekerja yang mengharuskanku berinteraksi dengan lingkungan luar. Sehari-sehari di angkot, halte, jalanan, dan banyak tempat umum lainnya jadi kayak pemandangan biasa menyaksikan ada banyak para perokok dari berbagai kalangan yang merokok seenaknya. Miris sih sebenernya. Dalam hati selalu bertanya-tanya, apa mereka nggak tahu bahaya rokok? Atau, apa nggak sayang ya uangnya dibeliin rokok terus? Dan banyak pertanyaan lainnya.

Kemudian yang lebih bikin miris lagi adalah ketika tau ada banyak keluarga yang berpenghasilan rendah yang anggota keluarga laki-lakinya justru lebih mementingkan membeli rokok daripada membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan makanan bergizi lainnya. Atau berdasarkan cerita dari seorang teman yang berprofesi sebagai guru tentang orangtua siswa yang mampu membeli rokok tapi tidak mampu membelikan anaknya buku pelajaran. Ini udah tingkat pengen marah sih sebenernya pas dengernya. Kalo udah gini, rasanya bertanya-tanya dalam hati aja udah nggak cukup. Apa aku harus menggelar orasi tentang bahaya rokok sama orang-orang? Tapi berjuang sendirian kadang malah nggak dihiraukan, hiks hiks.

Seminggu yang lalu, KBR bagai membawa angin segar buatku. Tepatnya Rabu, 6 Juni 2018 pukul 09.00 – 10.30 WIB dalam Program Ruang Publik KBR menyiarkan serial #RokokHarusMahal Episode ke-4 tentang ‘Kemiskinan, Dampak Rokok Murah, dan Capaian SDGs’. Serial #RokokHarusMahal ini disiarkan di 100 radio jaringan KBR yang tersebar di seluruh Indonesia dan disiarkan secara langsung juga di FB Live Kantor Berita Radio-KBR. Pada episode kali ini diisi oleh Dr. Arum Atmawikarta, MPH (Manager Pilar Pembangunan Sosial Sekretariat SDGs Bappenas) dan Bapak Tulus Abadi (Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), dan juga ada Bapak Jalal dari Koalisi Bersatu melawan kebohongan Industri Rokok. Obrolan ini dipandu oleh Mbak Arin Swandari.


Serial #RokokHarusMahal ini merupakan sebuah kampanye dukungan, harapan, dan dorongan supaya rokok harus mahal. Karena selama harga rokok masih murah maka masyarakat yang berpenghasilan rendah masih tetap bisa membeli rokok tersebut. Apalagi jika rokok masih bisa dibeli eceran, siapapun bisa membelinya termasuk anak-anak. Jadi ingat beberapa hari yang lalu waktu pulang kerja, di angkot ada anak SMP yang merokok seenaknya, dan ternyata sang supir angkot pun merokok, hiks. Dilain hari masih ketika pulang kerja, aku liat ada anak perempuan yang kupastikan usianya dibawah aku, merokok juga sambil boncengan sama temennya yang sama-sama perempuan. Ya Allah.. harus gimana lagi ini..


Nah, kira-kira kalo rokok harus mahal, maka harus seberapa mahalkah harga rokok tersebut? Minimal Rp 50.000 perbungkus, disertai larangan pembelian secara eceran. Tapi kalo bisa lebih mahal lagi sih lebih baik lagi kayaknya. Karena dengan begitu, para masyarakat berpenghasilan rendah bahkan anak-anak akan sulit menjangkau harga rokok tersebut. Mudah-mudahan akan diikuti dengan kesadaran para perokok tersebut untuk tidak merokok lagi kemudian uang yang biasa dibelikan untuk rokok dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.

siaran program ruang publik kbr

siaran program ruang publik kbr

Kemudian bicara tentang SDGs, apakah itu? SDGs yang merupakan Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan 17 tujuan yang berkaitan dengan manusia, lingkungan hidup, kesejahteraan, ketahanan pangan, kesehatan, perdamaian, dan kemitraan. SDGs memuat 17 tujuan dan terbagi kedalam 169 target untuk menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih baik. Metode dan cara pelaksanaan SDGs menuntut partisipasi warga misalnya melibatkan masyarakat sipil.


Lalu apa hubungan rokok dengan SDGs? Tentu saja sangat berhubungan. Pengendalian rokok dapat berpengaruh pada empat tujuan SDGs, yaitu tujuan pertama tanpa kemiskinan, tujuan kedua tanpa kelaparan, tujuan ketiga kehidupan sehat dan sejahtera, dan tujuan keempat pendidikan berkualitas. Sebenarnya hampir seluruh tujuan SDGs membutuhkan dukungan yang kuat. Dengan adanya pengendalian rokok ini diharapkan masyarakat berpenghasilan rendah dapat mengalokasikan uangnya untuk kebutuhan yang lebih pokok dalam rumah tangga, atau bisa juga untuk kebutuhan pendidikan anak-anaknya, bahkan untuk urusan kesehatan juga.

Disisi lain, pengendalian rokok tak hanya cukup dari menaikkan harga rokok saja. Tapi dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Dari pihak pabrik dan pihak-pihak yang bersangkutan, pun kita sebagai masyarakat bisa memulai dari keluarga terlebih dahulu dengan memberi contoh untuk tidak merokok bagi anggota keluarga yang lain, juga melarang dengan tegas jika ada anggota keluarga yang merokok.

Ah rasanya jika bicara tentang rokok memang nggak akan ada habis-habisnya ya. Buat temen-temen yang mau ikutan juga, yuk masih ada kesempatan mengikuti kampanye #RokokHarusMahal #Rokok50Ribu ini lho. Caranya pantengin terus akun media sosial KBR ya..

Website : kbr.id
Instagram : kbr.id
Twitter : HaloKBR

Minggu, 03 Juni 2018

Serap Kelebihan Minyak Diwajah dengan Zoya Cosmetics Blotting Powder


Siapa disini yang tipe kulitnya berminyak? Aku.. aku.. iya aku. Buat kamu yang punya tipe kulit berminyak pasti pernah deh ya ngalamin yang namanya baru 3-4 jam pake make up eh si make up udah mulai lumer aja sama minyak diwajah. Nggak nyaman banget kan ya. Ujung-ujungnya touch up lagi touch up lagi. Tapi masalahnya, kalo touch up sama bedak, nanti si wajah malah jadi kayak topeng gara-gara bedak yang dipake buat touch up ada warnanya. Nah kalo si minyak dihapus sama tisu, yang ada bukan minyaknya aja yang ilang tapi sekaligus sama makeupnya juga. Terus kalo si minyak dihapus pake kertas minyak? Hmm.. aku kurang suka kertas minyak karena malah bikin wajah jadi tambah minyakan. Terus gimana dong? Hayati lelah.. maka kubiarkan saja minyak ini menghiasi wajahku. *ini sih namanya bukan solusi

Cerita berawal ketika aku pergi ke sebuah bazar kosmetika di sebuah mall di Bandung beberapa waktu yang lalu. Mampir ke booth Zoya Cosmetics terus kena racun mbak-mbak BA Zoya kalo ada bedak transparan imut lucu buat menyerap kelebihan minyak diwajah bernama Zoya Cosmetics Blotting Powder. Waktu itu aku cuma nyobain aja nggak langsung beli karena waktu kutengok kantong belanjaan aku udah cukup kalap hari itu, wkwk.. Eh tapinya malah kepikiran sama si bedak lucu imut itu (penyakit cewek mulai kumat). Terus waktu ikutan beauty class Zoya Cosmetics sebulan lalu itu, sambil nungguin acaranya dimulai aku iseng mampir ke boothnya Zoya Cosmetics. Padahal nggak ada niat sama sekali buat belanja, asli niatnya cuma mau ikutan beauty class aja eh tapi apalah daya akhirnya aku terpesona kembali oleh Zoya Cosmetics Blotting Powder. Akhirnya satu Zoya Cosmetics Blotting Powder berpindah tangan menjadi milikku, dan lembaran merah akhir bulanku seketika berubah menjadi lembaran biru ditemani beberapa lembar abu-abu. Ah sudahlah... Lupakan tentang lembaran-lembaran itu, mari fokus pada Zoya Cosmetics Blotting Powder.

Kita mulai dari kemasannya. Zoya Cosmetics Blotting Powder ini memiliki ukuran yang tergolong kecil untuk seukuran bedak. Warna tutupnya putih bertuliskan Zoya Cosmetics Blotting Powder berwarna pink. Sedangkan bagian bawahnya berwarna bening. Bedak ini juga dilengkapi dengan dus berwarna putih yang melindungi kemasan bedak. Bagian dalamnya terdapat cermin kecil yang menempel di bagian tutup bedak, ada juga spons berukuran mini yang halus, nggak lupa ada plastik mika yang bisa jadi pembatas antara bedak dengan sponsnya. Intinya Zoya Cosmetics Blotting Powder ini bener-bener udah lengkap ya.


Bedak ini berbentuk padat dengan warna putih agak ada hint hijaunya dikit, dikiiiit banget tapinya. Tapi setelah diusapkan pada wajah bedak ini bener-bener transparan nggak ada warnanya sama sekali. Zoya Cosmetics Blotting Powder ini merupakan bedak padat unik yang dirancang untuk menyerap kelebihan minyak pada wajah, tanpa menambahkan warna dan tekstur sehingga tampil cantik alami. Cara penggunaannya juga gampang banget, tinggal usapkan secara merata pada kulit wajah dan leher.


Ingredients :
Talc, Mica, Zea Mays (Corn) Starch, Nylon-12, Ethylhexyl Palmitate, Silica, Polyethylene, Aluminum Strach Octenylsuccinate, Lauroyl Lysine, Magnesium Myristate, Diisostearyl Malate, PTFE, Glyceryl Caprylate, Ethylhexylglycerin, Cl 77288, Dimethicone, Cl 77492, Tocopheryl Acetate, Methicone, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil.



Zoya Cosmetics Blotting Powder ini diproduksi oleh Zoya Cosmetics PT. Shafco Multi Trading. Sudah ada logo MUI nya juga yang artinya bedak ini halal ya pemirsa.

Jujur aku jauh lebih suka Zoya Cosmetics Blotting Powder ini daripada harus touch up sama bedak biasa atau bahkan ngehapus kelebihan minyak diwajah pake kertas minyak. Ditambah ukurannya yang super mini jadinya travel friendly banget, gampang dibawa kemana-mana, diselipin di tas, dompet atau saku sekalipun. Terus Zoya Cosmetics Blotting Powder ini udah dilengkapi cermin dan spons bedaknya juga, jadinya praktis banget nggak usah nambahin tools lainnya.

Plus :
(+) Ukurannya mini jadinya travel friendly banget
(+) Sudah dilengkapi cermin dan spons
(+) Mampu menghapus minyak berlebih diwajah
(+) Warnanya yang transparan jadinya nggak ngubah hasil make up
(+) Halal

Minus :
(-) Sejauh ini aku belum nemuin minusnya dimana

Repurchase? Yes!!!

Kamis, 31 Mei 2018

Beauty Class with Zoya Cosmetics



Edisi mati gaya nggak tau harus ngerjain apalagi. Akhirnya bukain folder laptop dan nemu foto-foto pas momen Beauty Class bareng Zoya Cosmetics sebulan yang lalu. Timbullah ide kenapa nggak aku share di blog aja kan ya??


Kamis, 26 April 2018 aku ikutan Beauty Class bersama Zoya Cosmetics dalam rangkaian acaranya Paris Van Java Beauty You 2018. Acaranya sendiri dimulai sekitar pukul 16.00 WIB di PVJ Bandung. Tepat pukul 16.00 WIB beauty class dimulai setelah sebelumnya registrasi ulang terlebih dahulu. Seluruh peralatan make up sudah disediakan oleh Tim Zoya Cosmetics. Masing-masing peserta menggunakan Zoya Cosmetics Make Up Kit yang isinya lengkap mulai dari bedak, eye shadow, blush on, dan lipstik. Disediakan pula BB Cream, maskara, eye liner, dan eye brow. Oh ya, nggak lupa brush dan spons yang kondisinya masih baru. Tema beuaty class kali ini adalah summer, otomatis warna-warna make up yang akan digunakan ialah warna-warna cerah ceria.


Seperti yang kita tahu sebelum menggunakan make up kondisi kulit kita harus bersih. Jadi tahap pertama dalam beauty class ini adalah membersihkan wajah terlebih dahulu. Setelah bersih dilanjutkan dengan memakai BB Cream dari Zoya, ada dua shade BB Cream yaitu transparant dan sand. Aku pake yang sand dong, kenapa? Ya atuh biar nyesuain sama warna kulit ahahaha. Aku aplikasiin BB Cream menggunakan spons yang sudah disediakan. Kesan pertamaku menggunakan BB Cream dari Zoya lumayan ringan dan mudah diblend ternyata. Warnanya pun sesuai dengan warna kulit orang Indonesia.

Dilanjut dengan memakai bedak, ada tiga shade yang tersedia. Lagi-lagi gunakan shade sesuai dengan warna kulit ya. Kali ini pengaplikasian bedak menggunakan brush. Kesan pertama aku menggunakan bedak dari Zoya ternyata ringan juga dan bersyukur banget nggak ada reaksi apapun yang terjadi dikulitku, hehe. Maklumlah ada beberapa brand yang bedaknya nggak cocok dikulitku, jadi gatal-gatal gitu. Tapi untuk bedak Zoya ini aman-aman aja dikulitku.


Teruuus masuklah ke babak yang paling menegangkan (apasih). Bikin alis dong tahap selanjutnya. Aku belum pernah sama sekali bikin alis sendiri, dibikininpun belum pernah juga sih wkwkwk. Jadi ini bener-bener pengalaman pertamaku bikin alis. Sebelumnya diajarin dulu cara bikin alis biar simetris antara alis kanan dan kiri. Caranya yaa pasti semua orang udah tau ya yang bikin titik yang posisinya sejajar dengan cuping hidung , kemudian bagian tengah yang caranya sejajarkan dari cuping hidung ke ujung bola mata, kemudian bagian ujung sejajarkan dari cuping hidung ke ujung mata. Kemudian gambarlah alis masing-masing, aku bikin senatural mungkin soalnya serem juga kalo liat wajah sendiri berhias alis Shinchan wkwk. Oh ya, aku baru tahu kalo misalnya alis kita nggak simetris, bisa diperbaiki dengan menggunakan BB Cream, jadi jangan dihapus pake tissue atau bahkan pake micellar water, ntar make up sebelumnya ikutan kehapus juga. Kesan pertama menggunakan eye brow dari Zoya? Mudah diaplikasiin dan mudah dihapus juga, warna coklatnya juga pas banget.

Lanjut ke tahap selanjutnya yaitu eye shadow, disini semua peserta memakai warna eye shadow yang sama yaitu pink! Waw!! Berglitter pula.. waduuh.. Kesan pertama menggunakan eye shadow dari Zoya, mudah diaplikasiin, warnanya langsung keluar, tapi sejujurnya aku lebih suka eye shadow yang berbentuk cream sih, karena tipe kulitku berminyak, jadinya kalo pake eye shadow yang powder suka menggumpal di bagian lipatan mata gitu deh, sedangkan kalo bentuknya cream nggak menggumpal sama sekali. Sedangkan untuk bawah mata menggunakan eye shadow berwarna putih.

Tahap selanjutnya memakai eye liner, ada dua pilihan eye liner yaitu liquid eye liner dan pencil eye liner. Untuk pemula disarankan menggunakan pencil eye liner, sedangkan untuk yang sudah terbiasa menggunakan liquid eye liner ya berarti tinggal pake yang liquid aja. Sebenernya selama ini aku pake yang liquid sih, tapi di beauty class kali ini aku pengen nyobain aja yang pencil eye liner kayak gimana. Kesan pertamanya? Ternyata mudah diaplikasiin dan nggak khawatir belepotan. Eye liner Zoya ini mudah dibersihkan juga.

Kalo abis pake eye liner pasti deh tahap selanjutnya menggunakan maskara. Maskara dari Zoya ini bentuknya liquid kayak maskara dari brand lain. Tapi bentuk sikatnya nyaman banget, bikin bulu mata terlihat lebih panjang dan nggak mudah menggumpal. Jadi pengen punya satu deh.

Selanjutnya blush on. Warna blush on yang tersedia ada pink muda dan peach. Sayangnya untuk blush onnya warnanya kurang keluar, aku aplikasiin berkali-kali warnanya kurang keluar juga. Yasudah kumenyerah sajah, hehe.. Tapi blush on Zoya ini tetap ringan diwajah kok. Abis itu bikin shading dengan menggunakan eye shadow berwarna gelap, ini juga pertama kali aku bikin shading. Gatau lah hasilnya gimana, menurutku aku masih harus banyak menimba ilmu pengaplikasian shading. Terus kalo pake lipstik biasa ajalah yaa.. Aku pake lisptik Zoya kurang lebih yang warna peach, suka banget sama warnanya. Tapi menurutku lipstriknya agak lengket. Tapi nggak papalah.. Oh ya ada tahap penggunaan bedak berwarna terang untuk area bawah mata dan bedak berwarna gelap untuk area rahang dan entah apalagi aku lupa. Tapi yang pasti bikin hasil make upnya jadi bagus.


ada games juga

Suka banget sama beauty class dari Zoya ini. Sepengamatanku tiap kali Zoya mengadakan beauty class, Zoya selalu menghadirkan make up artist handal jadi hasil make up yang diajarkan ke para peserta pun sesuai dengan tema yang diharapkan. Good job Zoya!! Oh ya, setiap peserta yang mengikuti beauty class ini mendapatkan goodie bag berisi Zoya Lip Paint (aku dapat yang shade Magic Purple) dan Zoya Body Sorbet (aku dapat yang Blossom). Next bakalan aku review betapa aku sukanya sama produk-produk Zoya ini. Thank you.

Selasa, 29 Mei 2018

Fair & Lovely 2 in 1 Powder Cream : Aktif Seharian dengan Wajah Tampak Cerah Natural dan Tanpa Kilap


Aktif berkegiatan itu suatu pilihan, tapi merawat kulit wajah itu suatu keharusan

Sehari-hari aku lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Aku bekerja di daerah Bandung dan tentu saja kegiatan-kegiatan yang aku ikuti pun lebih banyak bertempat di Bandung. Padahal rumahku di Jatinangor, jauh ya? Tapi jarak tak menyurutkan langkahku untuk terus aktif memiliki banyak kegiatan #eaaa. Dari dulu aku emang suka banget ikut berbagai kegiatan, entah itu seminar, workshop, pengajian sama temen-temen (ya ampun sholehah banget kesannya tuh), pernah beberapa kali ikut kursus juga. Ditambah sekarang aku bergabung dengan beberapa komunitas dan mulai aktif nulis blog juga. Memiliki banyak kegiatan yang positif, ketemu banyak orang baru yang juga positif, bisa membawa dampak positif juga buatku. Senang rasanya saat menjalaninya walaupun aku harus berkejaran dengan waktu. Nggak jarang pulang kerja aku langsung mengikuti berbagai kegiatan atau sebaliknya.

Meskipun banyak kegiatan yang aku ikuti, tapi menjaga agar wajah tetap tampak cerah seharian penting juga buat aku. Apalagi dengan tipe kulitku yang berminyak jadinya gampang banget kusam dan mengkilap a.k.a hinyay. Aku butuh satu produk praktis yang bisa membuat kulit wajahku tampak cerah seharian. Krim wajah dan bedak bagiku adalah dua tahapan penting dalam merias wajah. Aku gak bisa nge-skip salah satunya karena keduanya sama pentingnya buatku. Dari dulu selalu berharap ada satu produk yang bisa menggabungkan antara krim wajah dan bedak dalam satu produk. Tapi bukan semacam foundation atau BB Cream.

Ternyata, dunia per-makeup-an ini seperti berpihak padaku #halah. Beberapa waktu yang lalu, aku menemukan satu produk praktis banget yang menarik perhatianku di Yukcoba.in yaitu Fair & Lovely 2 in 1 Powder Cream. Produk ini menggabungkan krim pencerah wajah dengan bedak sekaligus. Aku langsung penasaran pengen nyobain produk ini.



Kemasan Fair & Lovely 2 in 1 Powder Cream didominasi warna putih dan pink dengan bentuk tube memipih. Terdapat dua ukuran yaitu ukuran 20 gram dan 40 gram yang keduanya travel friendly banget. Ada perbedaan dibagian tutupnya, untuk ukuran 20 gram tutupnya berbentuk ulir, sedangkan ukuran 40 gram tutupnya berbentuk flip flop.

tube kemasan ukuran 40 gram

tube kemasan ukuran 20 gram

Kedua kemasannya sangat kokoh sehingga mencegah dari kebocoran produk.  Waktu aku buka tutupnya, langsung tercium aroma segar dari produknya. Warna produk ini putih sedangkan teksturnya sendiri berupa krim yang agak cair sih menurutku, sehingga sangat mudah dikeluarkan dari kemasannya. Aku suka banget dengan tekstur produk yang agak cair seperti ini karena jadi mudah diaplikasikan dan mudah meresap dikulit wajahku. Kemudian saat aku coba pakai produk ini, ada sensasi dingin dikulit dengan wangi yang segar. Ternyata walaupun produk ini kombinasi antara krim pencerah sekaligus bedak tapi bisa tetap terasa ringan di wajah. Sesuai klaimnya pula, produk ini membuat kulit wajahku tampak lebih cerah seketika dan tampak natural. Yeay aku suka banget!!


Dulu, sebelum memakai produk ini setibanya di kantor biasanya minyak diwajahku udah bejibun aja, tapi saat aku mencoba memakai Fair & Lovely 2 in 1 Powder Cream ini minyak diwajah jadi berkurang. Kulit wajah juga terasa halus dan lembut seperti memakai bedak. Siangnya aku cek ternyata produk ini bisa menyatu dengan warna kulitku. Tapi diwajahku, produk ini belum bisa menutupi noda-noda diwajahku, tapi wajar sih mengingat produk ini bukan sejenis foundation atau BB Cream apalagi concealer.

Ingredients :
Water, Cyclopentasiloxane, Dimethicone, Stearic Acid, Titanium Dioxide, Niacinamide, Glycerin, Isohexadecane, Aluminum Starch Octenylsuccinate, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Triethanolamine, Cetyl Alcohol, Phenoxyethanol, PEG-100 Stearate, Perfume, Carbomer, Dimethiconol, Methylparaben, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tocopheryl Acetate, Propylparaben, Sodium Hydroxide, Aluminum Hydroxide, Disodium EDTA, Decyl Glucoside, Sodium Ascorbyl Phosphate, Pyridoxine HCl, Cyclotetrasiloxane, Sodium Carbonate, Propylene Glycol, BHT, Xanthan Gum, Sodium Chloride.

ingredients fair & lovely 2 in 1 powder cream

Fair & Lovely 2 in 1 Powder Cream ini diproduksi dan didistribusikan oleh PT. Unilever Indonesia Tbk. Produk ini dijamin aman karena sudah tercantum logo MUI dan sudah terdaftar di BPOM (BPOM No. NA18170102504).

Aku pakai produk ini setiap pagi saat akan berangkat kerja atau kapanpun saat akan beraktifitas dengan mengaplikasikannya dilima titik wajah terlebih dahulu, kemudian cukup ratakan dengan jari, selesai deh. Simpel nggak usah pake bedak lagi. Selain itu, kemasannya yang travel friendly jadi mudah dibawa kemana-mana dan nggak ngabisin tempat didalam tas.


sebelum menggunakan produk dan saat menggunakan produk

setelah menggunakan produk wajah tampak cerah natural

Plus :
(+) Praktis karena telah menggabungkan krim pencerah dengan bedak sekaligus
(+) Aromanya wangi dan segar
(+) Terasa ringan diwajah
(+) Teksturnya krim agak cair sehingga mudah meresap
(+) Bisa membuat wajah tampak cerah seketika sekaligus mengontrol minyak berlebih
(+) Membuat wajah halus seperti memakai bedak dan tampak natural
(+) Kemasannya travel friendly

Minus :
(-) Belum bisa menutup noda-noda diwajahku, tapi masih aku maklumi karena produk ini bukan sejenis foundation atau BB Cream. Jadi aku tetep suka produk ini.

Repurchase? Yes!!!

Aku rekomendasiin banget produk ini buat kalian yang punya banyak aktifitas diluar rumah, tapi tetep pengen wajah kalian tampak cerah seharian. Buat kalian yang punya tipe kulit berminyak, produk ini bisa mengontrol minyak sepanjang hari. Wajahpun halus seperti memakai bedak dan tampak natural.

Jumat, 25 Mei 2018

Review SOCOBOX ft. Brun Brun Paris



Kira-kira awal bulan ini, aku baca di akun instagram Sociolla yang lagi bagi-bagi paket yang diberi nama Socobox. 1000 Socobox pertama dikirimkan tapi aku belum beruntung, hihihi. Kemudian ternyata Sociolla membagikan 1000 Socobox kedua tapi kali ini berkolaborasi dengan Brun Brun Paris. Nggak buang-buang waktu langsung dong aku daftar dan alhamdulillah kali ini dapet. Setelah mendapat email pemberitahuan dan mengisikan alamat rumah untuk pengiriman paket, beberapa hari kemudian paket Socoboxku tiba.

Seneng banget waktu minggu lalu paket Socobox ft. Brun Brun Paris-ku tiba. Isinya udah pasti kosmetik dari Brun Brun Paris. FYI, ternyata Brun Brun Paris diproduksi oleh PT. Sophie Paris Indonesia, hmm.. pantesan ada paris-parisnya hehehe. Paket Socobox yang dikirimkan oleh Sociolla berisi kosmetika Brun Brun Paris yang disesuaikan dengan jenis kulit si penerima paket, karena jenis kulitku berminyak maka semua produk kosmetika yang dikirimkan untukku tentunya khusus untuk jenis kulit berminyak. Isi paketnya sendiri terdiri dari lip cheek eye color shade luster, micellar water, daily cleanser refreshing, daily moisturizer refreshing, peel off mask refreshing green tea, dan peel off mask soothing cherry. Nah, kali ini aku mau mereview satu persatu isi Socobox tersebut, tapi mungkin reviewnya lebih ke kesan pertama aku menggunakan produk ini aja kali ya.

Lip Cheek Eye Color (Shade Luster)
Pertama kali buka paketnya aku langsung tertarik sama satu produk ini. Packagingnya mirip sama lip creamnya Purbasari menurutku. Teksturnya creamy dan wanginya manis banget kayak permen, dan yang paling nyenengin adalah ini ternyata nggak hanya bisa difungsikan sebagai lip cream aja lho tapi juga bisa sebagai blush on cream dan eye shadow cream. Makanya namanya juga Lip Cheek Eye Color. Produk ini mudah diaplikasikan ketika difungsikan sebagai lip cream, tapi saat difungsikan sebagai blush on atau eye shadow, entah mungkin karena aku yang nggak terbiasa menggunakan blush on yang berbentuk cream atau emang gimana, produk ini agak sulit diratakan.




Micellar Water
Produk kedua yang menarik perhatianku adalah micellar waternya. Bentuk botolnya mirip micellar water Bioderma ya, dengan warna badan botol bening dan warna tutup pink. Di bagian tutupnya bersegel jadi aman dari tangan-tangan jahil, hehe. Produk ini wanginya juga agak manis. Kalo dibandingkan dengan Bioderma aku nggak tahu apakah micellar water dari Brun Brun Paris ini bisa menyaingi Bioderma atau nggak karena aku belum pernah mencoba micellar water Bioderma, haha. Tapi produk ini cukup bisa mengangkat sisa-sisa make up diwajah.






Daily Cleanser Refreshing
Jika cleanser dari brand lain menggunakan kemasan tube atau botol, lain lagi dengan cleanser Brun Brun Paris ini. Dikemas menggunakan plastik yang menurutku lebih mirip kemasan travel kit. Kemasannya simpel dan menurutku memang lebih cocok untuk traveling. Waktu aku buka tutupnya, tercium aroma buah-buahan segar. Cukup gunakan sedikit saja cleanser ini karena mengandung banyak busa. Hasil akhirnya wajah menjadi kesat. Cleanser ini masih mengandung sodium laureth sulfate (SLS).




Daily Moisturizer Refreshing
Bentuk kemasannya sama persis dengan kemasan cleansernya. Untuk jenis kulit berminyak ini warna tulisan moisturizer dengan cleansernya sama yaitu kuning oranye. Sama juga seperti produk yang lain, moisturizer Brun Brun Paris ini memiliki aroma manis segar. Teksturnya seperti lotion berwarna putih. Aku cukup nyaman ketika menggunakannya.




Peel Off Mask Refreshing Green Tea
Kayaknya emang semua produk Brun Brun Paris memiliki aroma manis segar ya. Nggak terkecuali maskernya juga. Warnanya hijau bening dengan kemasan mini sebanyak 5ml. Masker ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Saat aku mengaplikasikannya, masker ini sangat mudah mengering. Tapi agak nyegrak juga saat diaplikasikan disekitar mata dan hidung.




Peel Off Mask Soothing Cherry
Nggak beda jauh dari masker green teanya, masker ceri ini juga memiliki wangi manis segar. Bedanya, masker ini berwarna merah bening. Kemasannya juga sama mininya sebanyak 5ml. Masker ini bisa digunakan untuk jenis kulit normal cenderung berminyak. Secara umum masker ini sama seperti masker green tea.




Secara keseluruhan produk-produk dari Brun Brun Paris ini memiliki aroma manis segar. Sepertinya agak kurang cocok sih denganku karena aku lebih suka produk kosmetik yang nggak memiliki wewangian. Tapi kalo kamu suka kosmetik yang memiliki aroma segar, Brun Brun Paris ini bisa jadi rekomendasi buat kamu. Dan ditanya produk mana yang paling aku sukai dari paket ini, aku paling suka sama Lip Cheek Eye Colornya.

Dari segi harga relatif cukup murah dan kalo di Bandung sendiri Brun Brun Paris ini sudah ada storenya sendiri ya jadi kalo mau nyari relatif mudah. Semoga bermanfaat...

Kamis, 24 Mei 2018

Bento Ramadan, Temani Berbuka Puasa dan Berbagi dengan Sesama


Memasuki bulan Ramadan kali ini, seperti biasa ide untuk buka puasa bersama selalu bermunculan. Ajakannya seperti biasa, mulai dari buka puasa bersama teman-teman semasa sekolah, teman-teman semasa kuliah, sahabat-sahabat terdekat, bahkan sampe keluarga besar. Seneng banget pastinya karena momen buka puasa bersama ini bisa jadi ajang silaturahmi juga, apalagi kalau buka puasanya bersama orang-orang yang selama ini jarang banget ketemu. Tapi sepanjang ratusan purnama berlalu, aku masih sangat-sangat jarang buka puasa bersama dengan saudara-saudara sesama muslim sekaligus berbagi kebahagiaan bersama orang-orang yang sebelumnya belum pernah aku temui. Kayaknya momen buka puasa bersama seperti itu bakalan jadi lebih berfaedah banget ya. Ternyata alhamdulillah tahun ini aku mendapat kesempatan itu.


Selasa, 22 Mei 2018 aku ikut buka bersama anak yatim dan dhuafa, juga Blogger Bandung di Hokben Surya Sumantri Bandung. Semangat banget lah jam 14.00 pulang ngantor langsung meluncur ke lokasi karena takut kejebak hujan juga (eh tapi nyangkut dulu satu jam di PVJ sih, hehe). Jam 15.30 sampe di lokasi, agak deg-degan karena masih keliatan sepi tapi ternyata acaranya ada di lantai dua. Sampai di lantai dua, udah ada beberapa teman yang udah hadir.


Ngobrol-ngobrol sebentar sama teman-teman kemudian milih menu buat buka puasa nanti. Ternyata Hokben punya menu khusus selama bulan Ramadan, namanya Bento Ramadan. Nggak tanggung-tanggung Hokben menghadirkan enam menu Bento Ramadan dengan kisaran harga mulai dari Rp 43.000 sampai dengan Rp 55.000 aja (sudah termasuk pajak juga lho). Ada yang istimewa dari keenam menu Bento Ramadan ini, yaitu pemasanan menu Bento Ramadan makan di tempat (dine in) ataupun dibawa pulang (take away) mendapatkan free takjil. Jadi dengan harga yang relatif murah kita sudah mendapat menu buka puasa yang lengkap.

Bento Ramadan 1 (Nasi, Salad, Chicken Teriyaki, 2 pcs Egg Chicken Roll) + Teh Botol Sosro 250ml + Takjil. Rp 45.000,-

Bento Ramadan 2 (Nasi, Salad, Chicken Teriyaki, 2 pcs Egg Shrimp Roll) + Teh Botol Sosro 250ml + Takjil. Rp 45.000,-

Bento Ramadan A (Nasi, Salad, Beef Yakiniku, 1 pcs Tori Ball, 2 pcs Egg Shrimp Roll) + Teh Botol Sosro 250ml + Takjil. Rp 55.000,-
Bento Ramadan B (Nasi, 1 pcs Chicken Steak) + Teh Botol Sosro 250ml + Takjil. Rp 43.000,-

Bento Ramadan C (Nasi, Salad, Beef Teriyaki, 1 pcs Tori Ball, 2 pcs Egg Shrimp Roll) + Teh Botol Sosro 250ml + Takjil. Rp 55.000,-
Bento Ramadan D (Nasi, 1 pcs Chicken Katsu) + Teh Botol Sosro 250ml + Takjil. Rp 43.000,-

Itu aja? Ternyata nggak. Selain Bento Ramadan, Hokben juga memberikan promo yakni untuk setiap pembelian paket Omiyage 4 orang gratis 4 pcs Teh Botol Sosro 250ml, dan setiap pembelian paket Omiyage 6 orang gratis 6 pcs Teh Botol Sosro 250ml. Hayoloooh tertarik kaaan? Yuk langsung realisasikan buka puasa bersama di Hokben.

“Share to Love, Love to Share” merupakan semangat sekaligus slogan Corporate Social Responsibility (CSR) Hokben. Ternyata sejak tahun 2001 setiap tahunnya Hokben menjalankan program “Berbuka Puasa bersama Anak Panti Yatim dan Dhuafa” di seluruh area store Hokben. Tahun ini bersamaan dengan usia Hokben yang menginjak ke-33 tahun, Hokben mengajak 3300 anak yatim dan dhuafa dari sekitar 38 panti asuhan untuk berbuka puasa bersama di wilayah Jawa dan Bali. Luar biasa ya. Dari acara ini aku baru tahu kalau program CSR Hokben berfokus pada dua pilar utama yakni “Hokben Cinta Pendidikan” dan “Hokben Berbagi dengan Sesama”.




Waktu bergulir, anak-anak yatim dan dhuafa yang sholeh dan sholehah pun sudah tiba di tempat. Acara pun dimulai dengan disambut oleh MC Kak Jono dan Kak Fitria dengan meriah.  Dilanjutkan dengan tilawah Al-Quran dan doa. Kemudian sambutan dari panitia Hokben yakni ada Pak Agus Hulyana (General Manager Hokben Jabar), Ibu Irma (Divisi Komunikasi Hokben Group), dan Bapak Herry Syamhartadi (PIC Hokben Surya Sumantri). Ada pula sambutan dari perwakilan panti asuhan dan hiburan nasyid serta game yang seru. Buka puasa bersama rasanya nggak lengkap kalau nggak disertai tausiyah sebelum berbuka puasa, ada Bapak Ustadz Bayan dari Rumah Yanti Cemara yang mengisi tausiyah sehingga suasana menjadi begitu sangat teduh. Nggak terasa adzan maghrib pun tiba, setelah berbuka dan shalat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan ramah tamah dan pembagian goodie bag dan santunan anak yatim dan dhuafa.



Rasanya buka puasa bersama anak yatim dan dhuafa juga teman-teman Blogger Bandung kemarin sangat berkesan untukku. Mencoba mengambil hikmah dari acara ini, bahwa dalam menjalani hidup kita harus senantiasa pandai bersyukur, mensyukuri sekecil apapun nikmat yang diberi oleh Allah SWT untuk kita, dan nggak mudah menyerah. Anak-anak yang kutemui saat itu semuanya sangat ceria, nggak ada raut kesedihan sedikitpun. Juga tentang indahnya berbagi pada sesama, peduli pada sesama karena kita semua adalah bersaudara. Tidak membeda-bedakan orang lain karena pada hakikatnya kita semua adalah sama dihadapan-Nya.

Lima Tantangan Ramadan yang Ingin Aku Jadikan Kebiasaan

Tiap bulan ramadan tiba rasanya senenggg banget. Seneng karena masih diizinkan Allah SWT ketemu sama bulan ramadan lagi. Waktu bergulir, kir...